Parkour

Liputan6.com, Jakarta: Jakarta tak pernah tidur. Berbagai aktivitas penghuni Jakarta membuat ibu kota Indonesia ini makin menggiurkan bagi para pendatang. Meskipun banyak orang langsung teringat dengan kemacetan yang tercipta, tak sedikit pula yang mengejar mimpi-mimpi di Jakarta.

Bicara tentang Jakarta memang tak akan ada habisnya. Barangkali Anda sudah ratusan bahkan ribuan kali mendengar tentang kejamnya Ibu Kota, sumpeknya pemukiman padat, dan hingar bingarnya dunia gemerlap. Apa pun itu, tetap saja membuat rasa penasaran. Pesona Jakarta memang tak akan luntur meskipun penghuninya kerap datang dan pergi. Toh, kota ini masih menjanjikan harapan.

Sebanyak sembilan juta orang hidup dan mencari makan di Jakarta. Belum lagi, dua sampai tiga juta warga di pinggiran kota ini yang ikut mengais rezeki di Jakarta. Sebut saja Bogor, Bekasi, Depok, dan Tangerang. Mulai dari pekerja formal hingga nonformal, alias orang kantoran sampai pengamen jalanan, semua bergerilya di Jakarta.

Hitung juga orang kaya, pejabat, pekerja halus, hingga kaum gelandangan. Preman, penjahat, atau siapa pun itu, mereka dapat ditemui di Jakarta. Inilah Jakarta. Kemenangan sekaligus kemirisan hidup yang kerap dikeluhkan sekaligus dibanggakan.

Tidak hanya di siang hari, saat malam tiba Jakarta tetap menggeliat dan hidup, karena Ibu Kota nyaris tak pernah tidur. Bagi Anda yang mempunyai hobi menikmati hiburan malam, Jakarta menawarkan tempat yang beragam. Mulai dari sekadar duduk mendengarkan musik sampai berkumpul dengan teman-teman sehobi minum wine.

Bagi Anda yang sangat tergila-gila dengan grup musik legendaris pun ada tempatnya. Sebut saja para penggila The Beatles. Komunitas penggila grup musik asal Inggris ini bertebaran di mana-mana. Mereka seringkali berkumpul membuat event pergelaran The Beatles Mania di kafe-kafe atau mal. Hal yang sama juga dilakukan penggemar tembang-tembang The Rolling Stones.

Dukungan transportasi malam hari yang tetap aktif makin membuat Jakarta tak pernah tidur. Dan ketika pagi tiba, aktivitas rutin pun mulai lagi berputar menggenapi hidup Anda.

Selain tempat hiburan malam, Jakarta juga dikenal dinamis dan tak pernah kehabisan hal-hal baru. Seperti aktivitas olah tubuh yang kini tengah digandrungi anak mudanya, parkour. Aktivitas ini memang tergolong masih baru di Tanah Air, tapi mampu mencuri perhatian dan diminati kaum muda.

Secara harfiah, parkour yang merupakan olah tubuh asal Prancis ini berarti pergerakan atau berpindah dari satu titik ke titik berikutnya. Tentu saja dengan cara cepat dan efektif. Meski pergerakan tubuh dilakukan dengan cepat dan tepat, parkour tak meninggalkan unsur keindahan. Kebesaran nyali, keterampilan, keseimbangan, dan keindahan menyatu dalam parkour.

David Belle dan Sebastian Faucan, orang Prancis yang pertama kali mengembangkan parkour, terinspirasi dari halang rintang dalam pendidikan militer. Berlari dan melompat dengan menggunakan tangan sebagai tumpuan sembari memanjat menjaga keseimbangan menjadi jiwa parkour. Melewati semua halangan dan rintangan menjadi semangat parkour.

Tapi jangan salah, parkour sangat ketat dalam disiplin. Meski terkesan main-main, ketatnya disiplin dalam parkour bisa disejajarkan dengan disiplin bela diri. Tanpa kemampuan mengenal diri sendiri dengan baik dalam hal fisik dan mental, jangan berharap bisa berhasil menguasai parkour.(ADO/Tim Eksis SCTV)