3.22.2009

Masyarakat Guinea dan Cacing


Cacing Guinea, (Dracunculus medinensis) telah menyebabkan penderitaan pada manusia selama puluhan ribu tahun. Tugas terberat para pekerja kesehatan kini adalah mengubah perilaku masyarakat di tempat-tempat termiskin dan paling telantar di dunia untuk membasmi pertahanan terakhir penyakit ini hingga tuntas.


Setelah berumur +/- setahun mulai membentuk semacam bisul yang akan pecah untuk tempat cacing keluar. Saat akan pecah, penderita biasanya merasakan sensai panas yang tak terkira yang mendorong si penderita untuk masuk kedalam air. Begitu terendam air, bisul lansung pecah dan cacing akan keluar serta menyebarkan ribuan telurnya.Cacing jantan akan mati setelah kawin di dalam tubuh manusia, sementara betinanya terus membesar dalam waktu singkat—pertumbuhannya kira-kira mencapai lebih dari dua sentimeter tiap pekan. Cacing bisa dikeluarkan secara manual dengan mengikatnya disebatang korek api dan digulung secara perlahan, proses mengeluarkan cacing ini bisa berlangsung sampai ber-minggu-minggu. Si penderita biasanya akan merasakan lumpuh sampai 3 bulan setelah cacing keluar. Cacing masuk tubuh melalui air minum.




Sejalan dengan meningkatnya sarana air bersih, cacing ini menghilang di berbagai wilayah. Namun, pertengahan 1980-an masih ada sekitar 3,5 juta kasus di Asia dan Afrika. Untuk membasminya, para ahli punya cara sederhana: mengajari masyarakat cara menyaring air minum (kain katun biasa dapat dipakai sebagai penyaring) dan mencegah penderita dengan cacing yang keluar dari tubuhnya mendekati sumber-sumber air.



Awalnya, tahun 1995 ditetapkan sebagai tahun pengakhiran penyakit cacing Guinea, namun sekarang rencana itu digeser ke tahun 2009. Seandainya batas waktu ini tak berubah, maka cacing guinea akan menjadi penyakit kedua—sesudah cacar—dan parasit manusia pertama yang dihapus dari sejarah. Carter Center, yang sejak tahun 1986 telah memimpin upaya untuk menghentikan siksaan ini, melaporkan hanya 16.000 kasus yang ditemukan dan semuanya ada di Afrika.
(dari berbagai sumber

0 komentar:

Posting Komentar

 

Tentang gw

Foto saya
Tangerang, Banten, Indonesia
saya anak Smk Negeri 2 Kota Tangerang yang ingin menjadi seseorang yang berrguna....

pembaca setia

===>> Perhatian !! terima kasih atas kunjungannya, saya membolehkan copas ( copy paste) asalkan memberikan link sumber dari blog ini yaitu http://loveuyuliana.blogspot.com dan blog ini setiap minggunya pasti di update, Tinggalkanlah jejak agar saya dapat mengunjungi anda<<===