6.18.2009

Misteri Angka 9

Angka -angka adalah getaran energi. Kita dapat memakai numerolgi untuk menentukan "angka" kita atau vibrasi kita dengan menentukan angka-angka terhadap huruf-huruf dari nama kita, menjumlahkannya sehingga menjadi digit tunggal. Kita dapat melakukan hal yang sama pada tanggal kelahiran kita, seperti misal tanggal 1 Januari 1959 yang dapat ditotalkan menjadi 1 + 1 + 5 + 9 =16 dan 1 +7 =7. Disini, kita adalah vibrasi angka 7. Kemudian kita dapat menemukan bagaimana vibrasi angka kita itu berperanan dalam hubungannya dengan kepribadian kita, karakter dan sebagainya.

Nampaknya kita terheran-heran dengan angka 9 secara khusus karena dimana-mana kita melihat kita menemukan dia hadir atau diwakili dimana -mana dalam aspek fisik dari ciptaan. Hal yang sangat menarik tentang angka 9 adalah dia selalu menajdi dirinya sendiri. Tidak dapat dapat menjadi sesuatu yang lain. Kalikan angka 9 dengan yang lain dan jumlahkan digitnya dan mereka akan selalu kembali ke angka 9. Misal 9 x 9 = 81, 8+1= sembilan. Atau 9 x 219 = 1971, 1 + 9 + 7 + 1= 18 dan 1 + 9 = sembilan dan seterusnya. Angka 9 ini akan selalu kembali kepada dirinya sendiri. Jika kita jumlahkan angka-angka dari 1 sampai 8 (1 + 2 +3 +4 +5 +6 +7 +8) kita mendapat 36, 3 + 6 =9, sembilan lagi. Kemudian kita menjumlahkan angka 1 sampai 9 (1 +2 +3 +4 +5 +6 +7 +8 +9) dan kita mendapat 45, 4 + 5 =9, lagi-lagi 9. Jadi akan nampak bahwa 9 adalah kulminasi dari semua angka yang lain dari 1 sampai 9.

Pada jaman dahulu kala, perputaran bumi mengelilingi matahari adalah sempurna selama 360 hari. Sehingga mereka menghitung satu tahun sebagai 360 hari - 12 bulan dengan masing-masing 30 hari per bulan ( atau 36 minggu dan 10 hari per minggu). Sampai abad ke 7 dan delapan sebelum masehi, kalender-kalender dunia mencatat siklus 360 hari , tetapi tiba-tiba pada periode ini kalender-kalender mulai menambahkan hari-hari ke panjang tahun dan juga bulan-bulan untuk menyesuaikan kalender dengan siklus matahari dan tata surya. Telah dipostulasikan bahwa ketidaksesuaian dapat terjadi karena satu atau lebih karena bencana-bencana seperti Bumi melintasi ekor komet yang menyebabkan kurva jalur perputaran bumi dan juga kecepatannya berubah. Mungkin inilah penyebab kenapa angka 9 dalam numerologi juga dihubungkan dengan bencana-bencana alam seperti banjir.

Akan tetapi, kita mempertahankan aturan kuno dalam geometri karena kita masih membagi lingkaran (simbol kuno dari Matahari) menjadi 360 segmen atau bagian yang disebut derajat. 360¢ª dalam numerologi adalah 3 + 6 + 0 =9. Jadi ini adalah angka sembilan.

Jika kita menerapkan metode numerologi ini pada bentuk-bentuk geometri yang lain kita mendapatkan hasil yang menarik. Bentuk intan adalah empat sudut masing-masing 90¢ª, yang totalnya menjadi 360¢ª, sembilan. Kubus juga sama, sembilan. Segitiga sama sisi adalah 60¢ª + 60¢ª + 60¢ª = 180¢ª, 1 + 8 +9 =9. Jika kita lihat bentuk pentagram (bintang), dengan 5 sudut masing-masing 36¢ª = 180¢ª, sembilan lagi. Bentuk hexagram = 360¢ª, ceritra yang sama lagi, sembilan. Kita dapat menemukan hal yang sama pada bentuk-bentuk yang lain.

1080 adalah jumlah nafas rata-rata manusia per jam, dan jumlah angkanya sembilan. 1080 juga dihubungkan dengan energi dari Ibu, dalam bermacam-macam bentuknya., dan juga dihubungkan dengan energi bulan. Sangat menarik bahwa radius bulan adalah 1080 mil. Menakjubkan bahwa Bulan selalu dihubungkan dengan warna Perak, yang berat atomnya 108 - lagi-lagi sembilan! Jika kita melihat angka 666, yang merupakan jumlah angka dari 1 sampai 36 - bagi beberapa orang dianggap mewakili kekuatan Setan, tanda-tanda kezaliman. Akan tetapi bagi sebagian orang lain, angka ini mewakili energi dari Bapak, energi Matahari. Jika kita tambahkan 1080 dan 666 , hasilnya adalah 1746, bagi beberapa orang mewakili totalitas ciptaan, Bibit dan Wadahnya. Angka sembilan, 1746, juga oleh beberapa orang berhubungan dengan Jaring Elektromagnetik dari Bumi.

Angka sembilan yang patut dicatat adalah 72, adalah jumlah rata-rata detak jantung per menit. 186282 adalah kecepatan cahaya dalam mil per detik, yang mewakili kecepatan yang paling tinggi bisa diperoleh dalam alam fisik - lagi-lagi sembilan. Ada 4.320.000 tahun dalam Mahayuga, waktu siklus kosmik dalam agama Hindu yang jumlah angkanya juga sembilan. Bayi dalam kandungan ibu membutuhkan waktu sembilan bulan, yang merupakan indikasi jelas bahwa sembilan adalah simbol dari aspek ciptaan fisik. Lebih jauh lagi ada sembilan planet dalam tata surya kita yang orbitnya adalah mengelilingi pusat spiritual - matahari.


(Bersambung)


Damai

Herry Ermawan

0 komentar:

Posting Komentar

 

Tentang gw

Foto saya
Tangerang, Banten, Indonesia
saya anak Smk Negeri 2 Kota Tangerang yang ingin menjadi seseorang yang berrguna....

pembaca setia

===>> Perhatian !! terima kasih atas kunjungannya, saya membolehkan copas ( copy paste) asalkan memberikan link sumber dari blog ini yaitu http://loveuyuliana.blogspot.com dan blog ini setiap minggunya pasti di update, Tinggalkanlah jejak agar saya dapat mengunjungi anda<<===